6 Ciri Orang orang Yang Benar benar Bertauhid
Secara garis besar, definisi tauhid adalah meyakini bahwa hanya Allah satu-satunya Tuhan. Buktikan bahwa Allah itu satu-satunya Tuhan dengan ucapan dan perbuatan, jangan sampai percaya bahwa Allah itu satu, tapi perbuatan masih banyak melakukan kemusyrikan.
Tauhid adalah pondasi agama Islam, tanpa tauhid, maka Islam seseorang percuma saja. Tanamkanlah jiwa tauhid dalam hati dengan melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Lalu buktikan dengan ucapan dan amal perbuatan.
Berikut ini ada beberapa ciri orang yang benar-benar bertauhid, di mana tauhidnya sudah mengakar kuat dalam hatinya. Kita semua harus mencontohnya jika ingin jadi muslim yang bertauhid.
1. Hatinya selalu mengingat Allah
Orang yang tauhidnya sudah terjiawai, maka hatinya akan selalu mengingat Allah. Kapanpun dan dalam kondisi apapun, hatinya selalu banyak mengingat Allah.
Berbeda dengan kita yang masih banyak melupakan Allah dan lebih banyak mengingat urusan rezeki, susah, senang dan masalah. Padahal hanya dengan mengingat Allah, maka hati ini akan tenang.
2. Selalu merasa berdosa
Orang yang sudah bertauhid tidak akan mungkin lagi melakukan dosa-dosa besar. Jangankan yang besar, dosa-dosa kecil pun tidak akan berani melakukannya. Jika ada dosa kecil yang tidak sadar dilakukan, maka dia akan segera beristighfar.
Meskipun secara hakikat dia tidak melakukan dosa apapun, tapi dalam hatinya ia selalu merasa berdosa di depan Allah. Dia merasa dosanya begitu banyak, hingga membuatnya selalu memohon ampunan kepada Allah.
Karena selalu intropeksi pada diri sendiri, orang yang bertauhid tidak akan disibukan oleh keburukan orang lain.
3. Jika diberi nikmat akan bersyukur dengan ucapan dan amal
Bersyukur itu jangan hanya diucapkan oleh mulut, tapi harus dibuktikan pula oleh amal perbuatan. Salah satu contoh bersyukur dengan amal perbuatan yaitu memberikan sebagian rezeki yang kita dapat kepada orang-orang miskin.
Ketika diberikan nikmat, orang yang bertauhid selalu bersyukur dengan ucapan dan amal. Dia sepenuhnya yakin kalau nikmat yang dimiliknya berasal dari Allah. Diberikan nikmat sehat, syukurilah dengan memanfaatkan sehat untuk beribadah sungguh-sungguh. Diberikan nikmat rezeki, manfaatkanlah rezeki di jalan Allah, itulah ciri yang benar-benar bersyukur.
4. Jika ditimpa musibah akan bersabar dan tetap bersyukur
Tak hanya urusan nikmat, urusan musibah dan cobaan pada hakikatnya berasal dari Allah. Orang yang jiwa tauhidnya sudah mengakar kuat meyakini hal tersebut.
Ketika diberikan nikmat kita harus bersyukur dan ketika diberikan cobaan kita harus bersabar dan ikhlas menerimanya.
5. Selalu membalas keburukan dengan kebaikan
Jika kita ingin jadi orang yang bertauhid, kita harus menunjukkan akhlak yang mulia. Salah satu contohnya adalah membalas keburukan dengan kebaikan.
Jika ada orang yang memfitnah kita, mencaci maki kita dan berbuat sesuatu yang buruk kepada kita, jangan balas lagi dia dengan keburukan, tapi balaslah dia dengan kebaikan dimulai dari mendoakannya.
6. Tidak terlalu mencintai dunia
Jika kita mengaku bertauhid, seharusnya kita yakin kalau dunia ini hanya sementara, sementara di akhirat kekal. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita lebih mengedepankan urusan akhirat ketimbang urusan dunia. Namun kenyataannya tidak demikian.
Karena tauhid dalam hati kita masih lemah, kita masih terlalu mencintai dunia ini. Kita tahu akan mati, tapi kita merasa tidak akan pernah mati, kita tahu hidup di dunia ini hanya sementara, tapi kita mencari harta seperti akan hidup selamanya.
Bagi orang yang bertauhid, dunia itu bukan untuk mencari kekayaan atau kesenangan, tapi sebagai jembatan untuk meraih keridhoan Allah dengan cara beramal sholeh.
Komentar
Posting Komentar