Tafsir Ringkas Kalimat Lailahaillallah
— Diriwayatkan bahwa Sayidina Jafar ra berkata, “Barang siapa yang membaca sebanyak 100 kali kalimat lailahaillallah al-malikul haqqul mubin, Allah swt akan menjaganya dari kemiskinan dan kemelaratan. Serta ia tidak akan merasa ketakutan di alam kubur. Selain itu Allah akan membukakan pintu surga sehingga ia bisa masuk ke dalamnya.”
Makna dari kalimat lailahaillallah yakni tiada Tuhan selain Allah. Jika kita melihat sejarah Islam, maka kita akan menemukan bahwasanya kaum jahiliyyah menyembah berhala-berhala. Mereka menjadikan berhala-berhala sebagai sesembahan mereka. Dalam bahasa Arab sesembahan juga disebut dengan Ilah.
“Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).” (QS. Yusuf : 106)
Yang menarik juga disebutkan bahwasanya orang-orang jahiliyyah itu sudah mengenal Allah swt.
“Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?” Tentu mereka akan menjawab: “Allah”, Katakanlah: “Segala puji bagi Allah”, tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).” (QS. al-’Ankabut: 63)
Maka dari itu dengan kalimat lailahaillallah, Allah swt hendak menetapkan bahwasanya tiada sesembahan yang patut disembah keculai Allah swt.
Tafsir ringkas tentang kalimat laillahaillallah
“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil” (Surah al-Hajj, ayat 62)
Jadi setiap sesembahan yang diseru selain Allah swt maka semuanya adalah batil dalam artian sesembahan selain Allah sama sekali tidak akan mampu memberikan manfaat apapun. Itu semua karena sesembahan selain Allah swt itu tidak benar. Sesembahan selain Allah tidak layak dan tidak mempunyai kelayakan untuk di sembah. Adapun yang patut disembah hanyalah Allah swt Yang Maha Esa dan tidak mempunyai sekutu.
Oleh karena itu kalimat lailahaillallah merupakan kalimat yang agung. Yang mana jika kita konsisten men-dzikir-kannya dengan ikhlas dan dengan memahami makna dan tafsirnya, maka mudah-mudahan Allah swt menyampaikan dan mencurahkan pahala dzikir yang telah disebutkan riwayat di atas kepada kita.
Komentar
Posting Komentar